Jakarta
(12/4/2016) – “Senkom (Sentra Komunikasi, red) Mitra Polri adalah
organisasi yang berisi orang-orang berjiwa sosial tinggi, loyal, kompak
dan dapat dipercaya. Mereka melaksanakan kegiatan-kegiatan dengan
membiayai sendiri secara gotong royong. Maka tak heran jika Wakapolri
Irjen Pol. Nanan Sukarna saat menjabat sebagai Wakapolri mengatakan
bahwa Senkom bekerja membantu negara, seharusnya dibiayai oleh negara,”
ujar Mahar Prastowo, Humas Senkom Mitra Polri, yang juga aktif di
sejumlah organisasi.
Dengan sumber daya manusia yang terus dilatih baik secara internal organisasi maupun menggandeng berbagai pihak sesuai kompetensinya, Senkom menjadi rakyat terlatih yang siap setiap saat dimana dibutuhkan.
“Karena itu kepada para pihak berkepentingan, jangan ragu untuk menjalin kerjasama dengan Senkom, selama kerjasama itu sama-sama saling menguntungkan,” ujar Mahar.
Menurut Mahar, banyak hal dapat dikerjasamakan bersama Senkom. Misalnya dalam pelaksanaan CSR perusahaan, bersama Senkom dapat dilakukan berbagai kegiatan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan mulai dari penjagaan dan pemulihan kualitas lingkungan hidup hingga pemberdayaan potensi masyarakat secara ekonomi, pendidikan dan lainnya.
Demikian halnya dengan pemerintah, termasuk kementerian pertahanan, dalam melaksanakan program membentuk 100 juta kader Bela Negara. Dengan mengumpulkan 2000 peserta diklatnas, mereka akan menyampaikan kembali di daerahnya masing-masing sebagai kader yang akan membentuk kader lagi. Jika hal ini rutin dilakukan, maka dapat mempercepat tercapainya angka yang ditargetkan.
Berdasarkan pengalaman di berbagai kabupaten dan kota yang telah melaksanakan pelatihan kader Bela Negara, sebagian besar kuota terpenuhi oleh anggota Senkom, karena mencari kader dari unsur masyarakat lainnya masih terbilang sulit.
“Ini soal panggilan jiwa yang dipupuk melalui pembekalan nilai-nilai kebangsaan dan ditanamkan kepada para anggota, jadi dalam hal Bela negara, jangan ragukan Senkom, karena NKRI harga mati!’ pungkas Mahar.
Tidak ada komentar: