SELAMAT DATANG DI WEB KAMI SENKOM MITRA POLRI KECAMATAN BAYAT --- SEMOGA BERMANFAAT --- SENKOM SIAGA SAAT AMAN ADA SAAT DIBUTUHKAN --- MENEMBUS JARAK TANPA BATAS

Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

BERITA

KEGIATAN

RESCUE

INFO

KECAMATAN

POLRI

GALERI

» » Senkom Mitra Polri bagian dari keluarga besar BNPB dan BPBD




Jakarta-Senkom Mitra Polri bagian dari keluarga besar BNPB dan BPBD yang berjuang membantu masyarakat menghadapi bencana. dalam Paparan Bapak Sutopo Purwo NugrohoKepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB; Peneliti Utama di BPPT; Dosen Universitas Pertahanan; Dosen S2-S3 UI & IPB; Dosen Sesko TNI. dalam acara Diklatnas Bela Negara dan Kamtibmas di Asrama Haji Jakarta 12/13-4-2016.  PRB merupakan konsep yang mencakup segala bidang, dan telah terbukti sulit untuk mendefinisikan atau menjelaskan secara rinci, namun cakupan idenya sangat jelas. Tak dapat dihindari, ada beberapa definisi istilah yang dipakai dalam buku pedoman, tetapi pada umumnya artinya mudah dimengerti dan diterapkan dalam cakupan pembangunan, dalam kebijakan-kebijakan, strategi dan praktek, untuk mengurangi resiko kematian dan kerugian akibat bencana pada masyarakat. Istilah "Managemen Pengurangan Resiko Bencana” sering digunakan dalam konteks dan arti yang sama; pendekatan systematis, untuk mengindentifikasi, mengevaluasi dan mengurangi segala resiko yang berkaitan dengan malapetaka (marabahaya) dan kegiatan manusia. Sangat layak diterapkan operasional PRB

Paradigma Penanggulangan Bencana pun mengalami perkembangan, tidak lagi bertumpu pada tanggap darurat, melainkan telah masuk pada upaya-upaya penguatan kapasitas pencegahan dan kesiapsiagaan yang ditopang dengan kebijakan-kebijakan yang mengedepankan prinsip-prinsip PRB. Aspek-aspek yang dikaji dalam Penanggulangan Bencana pun mengalami perkembangan, dengan masuknya isu-isu seperti kemiskinan, kebijakan pembangunan dan ekonomi, kondisi sosial-politik, dan lain sebagainya ke dalam matrik-matrik kapasitas maupun kerentanan

Untung Maulana, salah satu ketua Senkom yang mebidangi kebencanaan menyatakan, sejak peristiwa tsunami itu Senkom melatih anggotanya agar tidak gagap ketika terjadi bencana. “Berdasarkan data yang diterbitkan BNPB tahun 2015 lalu, potensi Senkom unggul di berbagai hal, diantaranya jumlah SDM relawan terlatih yang tercatat hampir sepuluh ribu orang, serta potensi pendukung lainnya seperti perlengkapan meski jika dihitung dengan frekuensi bencana di Indonesia, maka sangat-sangat kurang,” ujar Untung.

Karena aktifnya Senkom dalam berbagai bencana seperti gempa, banjir, gunung meletus serta kecelakaan transportasi darat, laut serta udara, Senkom mendapatkan penghargaan BNPB, serta penghargaan terkait kegiatan taktis menemukan lokasi pesawat jatuh beberapa waktu lalu.

“Pada dasarnya kami ini hanya organisasi yang menghimpun potensi masyarakat, yaitu mereka yang merasa terpanggil untuk mendedikasikan  dirinya untuk kemanusiaan, maka kami rekrut sebagai relawan, maka diharapkan kepada pemerintah melalui BASARNAS dan BNPB supaya dapat terus memberikan dukungan berupa latihan-latihan dan fasilitas pendukung lainnya,” kata Untung.

Dengan kemampuan utama bidang informasi bagi anggota senkom secara umum, maka informasi kebencanaan ataupun kecelakaan sangat cepat tersampaikan, dengan demikian maka penanganannya juga menjadi lebih cepat.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

tinggalkan balasan