SELAMAT DATANG DI WEB KAMI SENKOM MITRA POLRI KECAMATAN BAYAT --- SEMOGA BERMANFAAT --- SENKOM SIAGA SAAT AMAN ADA SAAT DIBUTUHKAN --- MENEMBUS JARAK TANPA BATAS

Slider

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

BERITA

KEGIATAN

RESCUE

INFO

KECAMATAN

POLRI

GALERI

» » » Ganjar Pranowo ke Kelompok Batik Tulis Bayat Klaten




Bayat - Gubernur Jateng, H. Ganjar Pranowo, didampingi Bupati Klaten, Sri Mulyani, kunjungi Showroom batik Bayat, Gubernur Ganjar Pranowo  menyerahkan bantuan sarana usaha dan transportasi untuk kelompok UMKM di Desa Kebon, Kec. Bayat.



 Aparat Kepolisian dari Polsek dan Koramil Bayat dibantu anggota Senkom Mitra Polri Kecamatan Bayat dan beberapa ormas ikut membantu  pengamanan kegiatan kunjungan Gubernur Jawa Tengah





 Dalam kunjungannya Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP mengapresiasi Kelompok Batik Tulis Kebon Indah di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kelompok tersebut mampu memberdayakan warga sekitar, sehingga tidak hanya mengurangi pengangguran namun juga mampu mengatasi masalah kemiskinan. “Saya sangat mengapresiasi kerja bapak-ibu sekalian, dari 20 anggota bisa menjadi 180 anggota. Ini tidak hanya mengurangi pengangguran tapi juga mengentaskan kemiskinan di desa ini,” katanya saat mengunjungi workshop Kelompok Batik Tulis Kebun Indah, Rabu (13/12) sore.



 Untuk mengapresiasi semangat kelompok batik tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan sarana produksi dan sarana transportasi yang bersumber dari dana zakat yang terkumpul dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah Ganjar pranowo di kebon Indah Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten Ganjar mengatakan pemerintah berupaya memberikan bantuan terhadap inovasi, karya, bakat dan keterampilan masyarakat. Terlebih inovasi yang mampu membantu pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. “Semua karya, bakat, ketrampilan yang bisa dibikin oleh masyarakat apalagi mandiri seperti ini Insya llah pemerintah akan bantu,” ujarnya.



 Menurut Ganjar bantuan dari pemerintah tidak hanya bersumber dari APBD, namun bisa dari lembaga keuangan lain diluar APBD, salah satunya Baznas yang bersumber dari zakat para ASN di lingkungan Pemprov Jateng. Pemberian bantuan dari Baznas lebih cepat disalurkan karena tidak memerlukan perencanaan dan penganggaran terlebih dahulu. “Baznas keluar mboten sah nganggo rapat, rak kesuwen. Dilihat, dicek, sesuai kita bicara sama pengurus Insyaallah jalan,” tuturnya. Karenanya, Ganjar sengaja mendorong agar kesadaran zakat dan infaq di kalangan ASN dan masyarakat dapat ditingkatkan karena zakat dan infak mereka bisa membantu menyelesaikan banyak persoalan. Terlebih, saat ini budaya gotong royong di tengah-tengah masyarakat sudah semakin meningkat, sehingga dana yang dikumpulkan oleh Baznas terus meningkat.


Gubernur berharap akan banyak kelompok masyarakat yang membantu pemerintah mengembangkan bakat dan potensi warga lain untuk bisa diberdayakan. Sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

tinggalkan balasan