BAYAT – Senkom Mitra Polri kecamatan Bayat membatu pengamanan Festival Batik di Desa Jarum, Bayat, Festival ini bukan sekedar pameran namun juga digelar berbagai lomba dan pertunjukan kesenian tradisional diantaranya: lomba membatik untuk pelajar, lomba fashion show, pertunjukan kuda lumping dan pertunjukan wayang kulit. Gelaran yang telah berjalan pada tahun ketiga ini mengalami peningkatan dalam kualitas maupun kuantitas kegiatan, hal ini tak lepas dari tingginya antusiasme dari Pemerintah, panitia, stake holder, para pengrajin, warga dan para peserta lomba.
Acara dibuka oleh Wakil Bupati Klaten, Hj. Sri Hartini, S.E., secara khusus Beliau mengapresiasi digelarnya festival ini karena tidak saja lebih mengenalkan potensi kerajinan maupun pariwisata Klaten, namun juga dengan festival ini menjadi upaya agar kerajinan batik tulis sebagai warisan budaya tetap lestari. Dalam kesempatan ini Wakil Bupati menyempatkan meninjau beberapa stand batik dan membeli beberapa produk batik tulis.
Terpisah Camat Bayat, Edi Purnomo mengungkapkan rasa bangganya karena pada tahun ini festival batik di Bayat menjadi rangkaian event Kabupaten Klaten. Beliau juga mengungkapkan keunikan dari kerajinan batik tulis di wilayahnya, “Batik Tulis dari Desa Jarum ini prosesnya masih tradisional dan menggunakan pewarna alami sehingga hasil batik tulis lebih indah” ungkapnya.
Ketua Panitia, Miono yang juga ketua pengurus Kelompok Sadar Wisata di Desa Jarum menyatakan pihaknya rutin menggelar festival tahunan ini adalah sebagai upaya lebih memperkenalkan Kabupaten Klaten khususnya wilayah Bayat sebagai salah satu tujuan wisata. Dia menambahkan bahwa di Desa Jarum telah dibangun gedung untuk keperluan display menampilkan hasil-hasil kerajinan batik dan juga telah ada home stay yang memungkinkan pengunjung untuk mengenal Desa Jarum lebih dekat sekaligus belajar membatik.
Tidak ada komentar: