LUGAS | Jakarta - Kementerian
Perhubungan memberikan penghargaan kepada sejumlah lembaga pemerintah
ataupun instansi dalam penyelenggaraan angkutan Lebarane/ terpadu 2017.
Pemberian penghargaan itu dibagi dalam tiga kategori.
"Pertama,
memberikan penghargaan berupa trofi kepada pihak-pihak yang telah
memberikan pelayanan jasa transportasi secara langsung kepada masyarakat
atas pencapaian yang luar biasa," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumadi dalam acara yang berlangsung di kantor Kementerian Keuangan,
Jakarta Pusat, Selasa (11/7/2017) malam.
Budi
menyebut kategori kedua adalah penghargaan berupa plakat yang diberikan
atas pelayanan jasa transportasi secara langsung kepada masyarakat
dengan pencapaian hasil yang optimal. Ketiga, penghargaan berupa
sertifikat kepada kementerian atau lembaga yang telah memberikan
dukungan sepenuhnya secara aktif.
"Kepada
para penerima penghargaan, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih.
Atas semua kerja keras dan kerja sama semua pihak, angkutan Lebaran
tahun ini mampu diselesaikan dengan baik. Untuk itu, saya sekali lagi
mengucapkan terima kasih," kata Budi.
Budi
mengatakan penyelenggaraan angkutan Lebaran yang berjalan lancar tidak
terlepas dari adanya koordinasi dan komunikasi yang baik dengan semua
pihak terkait. Ia mengapresiasi semua stakeholders yang dinilai mampu
bekerja sama tanpa mengedepankan ego sektoral masing-masing lembaga.
"Ini
menunjukkan bahwa amanah Pak Presiden untuk membuat mudik Lebaran lebih
besar dan lebih baik dengan menghilangkan ego sektoral berhasil. Hari
ini kami yakin bahwa semua lembaga, Kementerian PUPR, Kominfo,
Kepolisian, dan pihak lainnya, semua tidak ada ego sektoral. Kita semua
saling sharing untuk mensukseskan ini," ungkap Budi.
Budi
menuturkan ia berbangga hati atas pencapaian yang telah diraih melalui
kerja sama yang baik. Ia berharap apa yang telah dibangun tahun ini
mampu menjadi bekal penyelenggaraan yang lebih baik lagi pada tahun
mendatang.
"Kalau
bicara mudik Lebaran, kita bicara soal insan transportasi. Insan
transportasi diuji apakah mampu atau tidak, dan ternyata kita mampu,
oleh karenanya saya ucapkan terimakasih. Semoga penyelenggaraan mudik
Lebaran tahun depan jauh lebih
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara hadir mendampingi Menhub Budi Karya Sumadi dalam acara ini.
Dari total 111 penghargaan, salah satunya diberikan kepada SENKOM (Sentra Komunikasi) Mitra Polri.
Dalam
penganugerahan penghargaan ini, hadir para pengurus pusat Senkom Mitra
Polri diantaranya Ketua Umum H. Muhammad Sirot, didampingi Untung
Maulana, Arif Nurokhim, Mahar Prastowo, Arif Rahman dan sejumlah anggota
Senkom Reaksi Cepat (SRC).
Humas
Senkom Mitra Polri Mahar Prastowo, memberikan penjelasan pada wartawan,
bahwa Senkom sebagai organisasi sosial Kemasyarakatan yang telah
bekerjasama secara rutin dengan Kemhub dan Korlantas Polri dalam
pengamanan penyelenggaraan angkutan mudik lebaran dari tahun ke tahun.
,
Sementara itu Arif Nurokhim selaku Sekjen mengungkapkan kebanggaannya
kepada seluruh pengurus dan anggota Senkom di seluruh Indonesia yang
telah mendedikasikan dirinya dari waktu ke waktu melakukan bakti sosial
kepada masyarakat. "Mereka melakukan tugas dengan baik selagi masyarakat
berlebaran bersama keluarga. Hal itu semata dilakukan agar masyarakat
merasa lebih nyaman dalam melakukan perjalanan mudik dan balik serta
dapat berlebaran bersama keluarga," ungkap Arif Nurokhim.
Selaku
Ketua Umum, H. Muhammad Sirot berharap bahwa apresiasi dan penghargaan
ini dijadikan sebagai penyemangat agar Senkom lebih kompak lagi dan
kedepan agar dapat semakin meningkatkan peran sehingga semakin besar
manfaat yang dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat.
Senkom
Mitra Polri terbagi dalam tiga klaster yaitu bidkamtibmas dengan SENKOM
(Sentra Komunikasi) MITRA POLRI, bidang sosial kebencanaan dengan
SENKOM RESCUE dan bidang hankamnas dengan klaster SENKOM BELA NEGARA
KEGIATAN
RESCUE
INFO
KECAMATAN
POLRI
GALERI
SENKOM KECAMATAN BAYAT's Admin
Mohon komentar anda tidak boleh mengandung unsur:
1. Penghinaan, pelecehan, pornografi atau unsur SARA lainnya.
2. Spamming (spamming content).
3. Link aktif, teks anchor ataupun sejenisnya..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar: