KEGIATAN
RESCUE
INFO
KECAMATAN
POLRI
GALERI
Bayat - Senkom Mitra Polri Kecamatan Bayat dan Jajaran Kepolisian Sektor Bayat beserta Koramil Bayat Mengamankan Kegiatan padat karya tunai di tiga desa yaitu Desa Gondang, Sajen, dan Gunung Gajah, Kecamatan Bayat, Kabuputen Klaten Sabtu 24/03/2018.Menteri BUMN Rini Soemarno turut hadir dalam kegiatan tersebut.BUMN yang menyelenggarakan kegiatan ini adalah PT Perkebunan Nusantara IX, PT Perkebunan Nusantara X, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Jasa Raharja (Persero), dan PT PP (Persero) Tbk.Dengan adanya program ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat dan juga memberikan pendapatan tambahan, khususnya masyarakat di Gunung Gajah
Program ini diwujudkan dalam bentuk renovasi tempat ibadah dan perbaikan fasilitas publik seperti balai desa, sekolah, dan jalan Kegiatan di Gunung Gajah diawali dari Masjid Al Jihad, kemudian ke Balai Desa Gunung Gajah, SDN 1 Gunung Gajah, dan terakhir pengecoran jalan desa menuju objek wisata Bukit Cinta Watu Prahu. Rini berharap program padat karya tunai ini bermanfaat bagi masyarakat setempat, terutama untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kepada masyarakat seperti fasilitas ibadah, pendidikan, pelayanan publik, dan kelancaran transportasi.
Menteri Rini tak canggung untuk turut bekerja bersama masyarakat sekitar. Seperti di SDN 1 Gondang, Rini bersama siswa-siswi SDN mengecat dinding kelas dan ikut terlibat dalam kegiatan warga memperbaiki saluran irigasi,saat berada di Balai Desa Gunung Gajah, seusai mendapatkan penjelasan soal pembangunan di Gunung Gajah, Rini juga berdialog dengan para siswa SD,Kepala Desa Gunung Gajah, Yoyok Kartiko Cahyo mengatakan, total nilai bantuan BUMN untuk program padat karya tunai di Gunung Gajah senilai Rp63 juta. Dana sejumlah itu dimanfaatkan untuk perbaikan masjid, perbaikan kantor desa, perbaikan infrastruktur SDN 1 Gunung Gajah, dan pengecoran jalan menuju objek wisata Bukit Cinta Watu Prahu.
FLS2N di Bayat
By: SENKOM BAYAT KLATEN on 08.27 / comment : 0 KECAMATAN
Bayat - Senin 12 maret 2018 Senkom bersama jajaran polsek Bayat membantu giat masyarakat pengamanan FLS2N Festifal dan Lomba Seni Siswa Nasional Sekolah Dasar, dengan melombakan 7 cabang seni yang di ikuti seluruh SD se Kecamatan Bayat , bertempat di SDN 1 Banyuripan, Kec Bayat, Kab. Klaten, dalam pengamanan tersebut Senkom diperkuat 2 personel yaitu saudara Sarjito dan Sadiyo.
Festival lomba seni siswa nasional sekolah dasar tahun 2018 Berdasarkan visi pemerintah bidang kementerian pendidikan dan kebudayaan tahun 2015-2019 adalah "terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong". Sedangkan misi pemerintah dalam hal pendidikan bidang kementerian pendidikan dan kebudayaan 2015-2019 salah satunya adalah mewujudkan pelaku pendidikan dan kebudayaan yang kuat adalah menguatkan siswa, kepala sekolah dan guru serta orang tua dan pimpinan instansi pendidikan dalam ekosistem pendidikan.
Untuk mewujukan visi dan misi kementerian pendidikan dan kebudayaan maka perlu dilaksanakan berbagai kegiatan yang sekaligus dalam upaya dalam pemenuhan hak peserta didik dalam mengaktualisasikan dirinya secara optimal. Kegiatan tersebut diantaranya penyelenggaraan festival dan lomba seni siswa nasional (FLS2N).
PAM LELAYU BAYAT
By: SENKOM BAYAT KLATEN on 11.48 / comment : 0 GIAT
Senkom Mitra Polri Kecamatan Bayat ikut membantu pengamanan arus lalin bersama jajaran TNI/POLRI dalam giat masyarakat, PAM LELAYU atas meninggalnya Purnomo 50 Tahun, pada hari Senin tanggal 26 Februari 2018 akibat sakit, namun pemakaman dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 27 Februari 2018 pada pukul 13:00 WIB, lokasi tempat tinggal almarhum yang merupakan jalur rawan kecelakaan lalulintas karena berada di atas bukit dan tepat dijalan yang berbelok dan juga jalan tanjakan penghubung antara Provinsi DIY dengan Provinsi Jawa Tengah, beralamat di Desa Sumberan,Kelurahan Tancep, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul tersebut
merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Wilayah Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Jateng dengan DIY dan hanya berjarak sekitar 150 Meter dari rumah H.Rosyid Ketua Senkom Bayat, Senkom yang bergerak dibidang sosial masyarakat tentu mengambil perannya untuk ikut membantu tugas kepolisian dalam hal kamtibmas agar kegiatan masyarakat berjalan aman dan lancar dan kondusif.
Gedung IPHI Bayat
By: SENKOM BAYAT KLATEN on 08.31 / comment : 0 INFO
Bayat - Minggu 18 februari 2018 Senkom Mitra Polri Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten gotong royong bersama warga masyarakat giat pengecoran gedung IPHI Kecamatan Bayat,yang terletak di desa pandanrejo kelurahan banyuripan kec bayat kab klaten,pada giat tersebut hadir juga Pengurus IPHI Cabang Bayat Bapak H.Wiyono,H.Azib Trianto dan ketua pembangunan gedung yaitu Bapak H.Suharto BA.,gedung IPHI tersebut dibangun dari hasil sodakoh para jamaah haji dan hajah sekecamatan Bayat dan juga dari para Donatur,Pembangunan gedung yang sudah menelan biaya Rp 800.000.000,- dari total RAB 1,8 Milyar diharapkan bisa bermanfaat untuk menampung kegiatan para jamaah haji sekecamatan Bayat.
Rowo Jombor Bersih
By: SENKOM BAYAT KLATEN on 08.21 / comment : 0 RESCUE
Bayat-Waduk Rowo Jombor di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, makin ramai dikunjungi wisatawan. Di Rowo Jombor ini juga terdapat 454 rumah tangga perikanan, salah satu usahanya adalah rumah makan apung yang berada di tepi jalan desa Tidak banyak eceng gondok yang menyebar di permukaan rawa. Rupanya, minggu sebelumnya, telah dilakukan pembersihan tanaman gulma itu. Menyaksikan hamparan permukaan air yang jernih memang mengasyikkan.
Giat gotong royong,penataan Rowo Jombor dengan diawali bersih bersih Enceng gondok dimulai dengan doa bersama ,titik kumpul di lahan sport center,disebelah timur / Utara Rowo Jombor adapun peserta Gotong royong ada dari Senkom Mitra polri kecamatan Bayat, petani ikan,warga masyarakat,pemdes krakitan,TNI/Polri dan muspika,relawan,BPBD Kab Klaten dan dinas PU Kab Klaten,Pusdataru Prov Jateng BBWS Bengawan solo.
Rawa itu dikelilingi jalan desa sepanjang 7,5 kilometer. Daya tampung air saat puncak sekitar empat juta meter (m) kubik, dengan kedalaman rawa antara 4,5 dan 6 m.
Beberapa warga setempat mengatakan, rawa dibangun pada masa Belanda, seiring berdirinya Pabrik Gula Manisharjo, Pedan, Klaten.
Daerah ini merupakan cekungan dataran rendah yang dikelilingi perbukitan, dan senantiasa menjadi wadah berkumpulnya air hujan serta tumpahan air dari dua sungai, Kali Ujung dan Kali Dengkeng, di sebelah barat laut.
Peresmian Rusunawa UGM Bayat
By: SENKOM BAYAT KLATEN on 07.55 / comment : 0 NEWS
Bayat - Senkom Mitra Polri Kecamatan Bayat di minta oleh Kapolsek IPTU Mulyata melalui Kanit Intel Polsek IPDA Sugino yang telah berkoordinasi dengan Ketua Senkom Bayat H.Rosyid tentang adanya kunjungan Menteri PUPR di Bayat, Senkom diminta membantu pengamanan Pengamanan bersama jajaran TNI/POLRI dalam Kegiatan peresmian Rusunawa UGM Bayat ,Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan dua Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) di Kabupaten Sleman dan Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rusunawa pertama berada di Jalan Sendowo, Kabupaten Sleman (Rusunawa UGM Sendowo) telah selesai pada akhir tahun 2017. Sementara Rusunawa kedua yang telah rampung tahun 2016 berlokasi di Desa Bayat, Kabupaten Klaten (Rusunawa UGM Bayat) yang pada hari Sabtu (17/2/2018) diresmikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Selain Rusunawa Mahasiswa, Kngan ementerian PUPR juga membangun Rusunawa Pekerja, Pondok Pesantren, TNI/POLRI dan MBR sebagai bagian mewujudkan Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada pada tanggal 29 April 2015 lalu di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah
"Dengan ucapan Bismillahirrohmanirrohim secara resmi rusun ini kita manfaatkan bersama untuk kepentingan pendidikan. Kepada para mahasiswa dengan adanya fasilitas ini, harapan kami para senior dan alumni, dapat menghasilkan sarjana-sarjana Teknik Geologi yang lebih bermutu daripada kami sebelumnya,"kata Menteri Basuki dalam sambutannya yang dilanjutkan penandatanganan prasasti dan pengguntingan rangkaian Bunga Melati.
Turut hadir dalam acara tersebut, Rektor UGM Panut Mulyono dan Dekan Fakultas Teknik UGM Nizam. Sementara mendampingi Menteri Basuki adalah Inspektur Jenderal Rildo Ananda Anwar, Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi AH, dan Direktur Rumah Susun Kuswardono.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga bernostalgia semasa beliau menjadi mahasiswa Teknik Geologi UGM, dimana pada tahun 1970-an juga pernah melakukan penelitian bersama rekan mahasiswa lainnya di Desa Bayat, namun saat itu tinggal di rumah Kepala Kelurahan.
Rusunawa UGM Bayat sangat bermanfaat sebagai “rumah singgah” bagi mahasiswa Teknik Geologi yang akan melakukan studi lapangan geologi yang berlangsung sekitar 3 minggu hingga 1 bulan. “Setahu saya di Indonesia, laboratorium lapangan geologi hanya ada dua yakni di Karangsambung, Kabupaten Kebumen dan Bayat, Kabupaten Klaten," kata Menteri Basuki.
Rusunawa UGM Bayat telah digunakan oleh mahasiswa UGM dan mahasiswa kampus lainnya, bahkan sejumlah mahasiswa luar negeri yang melakukan studi lapangan geologi juga dapat tinggal di Rusunawa ini. Rusunawa tiga lantai ini memiliki 54 unit untuk umum dan 2 unit untuk difabel dengan tipe 24 m2 dan telah dilengkapi tempat tidur bertingkat, meja belajar dan lemari pakaian.
Biaya pembangunannya sebesar Rp 31,56 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor PT. Adhicipta Karya Hernanda dan konsultan Manajemen Konstruksi PT. Laras Respati Utama. Pembangunannya dilakukan sejak Maret 2016 dan selesai pada September 2016.
Rusunawa UGM Sendowo
Sebelum meresmikan Rusunawa UGM Bayat, Menteri Basuki meninjau Rusunawa UGM Sendowo. Rusunawa dengan satu tower setinggi tujuh lantai memiliki 180 unit mampu menampung 360 orang. Rusunawa telah dilengkapi fasilitas setiap kamar yakni dua tempat tidur, kamar mandi di dalam, pendingin udara, meja kursi belajar dan lemari. Rusunawa ini juga dilengkapi 2 unit lift.
Biaya pembangunannya sebesar Rp 47 miliar oleh PT Sarijati Adhitama dan di bawah pengawasan konsultan manajemen konstruksi PT Ciriajasa Cipta Mandiri. Untuk pengadaan meubelair dilakukan oleh penyedia jasa PT Bijak Manunggal Lestari sebesar Rp 2,5 miliar.
Menteri Basuki mengapresiasi pembangunan dua rusunawa UGM tersebut dan mengakui kualitasnya yang sangat baik sehingga dapat nyaman dihuni. "Saya kira ini skornya lebih dari 8. Kebahagiaan saya juga bertambah karena pelaksananya adalah kontraktor bukan BUMN dan ternyata hasilnya pun sangat baik,” ujarnya.
Pembangunan Rusunawa mahasiswa dan santri di berbagai daerah merupakan bentuk perhatian dan keseriusan Pemerintah dalam penyediaan hunian layak dan penataan kawasan lingkungan pendidikan. Diharapkan dengan dibangunnya rusun bisa menambah semangat dan kenyamanan para mahasiswa dalam proses belajar. (Jay)
Biro Komunikasi Publik
Kementerian PUPR
Langganan:
Postingan (Atom)